SEJARAH OLAHRAGA PARKOUR DI TANJUNG ENIM

Parkour adalah seni sekaligus olahraga aksi dengan cara berlari ,melompat dan memanjat atau berpindah gerak tubuh dari suatu objek ke objek lain dengan melewati trek-trek tantangan kehidupan yang berupa tembok,pohon,gedung dan segala benda yang berdiri tegak di lingkungan sekitar dengan gerakan secepat mungkin dan Efisien.

Olahraga ini di temukan DI Perancis oleh David belle yang terinspirasi dari ayahnya seorang bekas prajurit militer di perang Vietnam dan ninja-ninja Jepang.Maka dari itu david belle dan kawan –kawan membentuk sebuah grup parkour yang bernama YAMAKASI bersama teman kecilnya Sebastian Forgan.Namun karena perbedaan prinsip ,David bell keluar dari grup tersebut. Parkour terbagi menjadi dua, Free Running dan Freestyle. Beberapa tokoh free running yaitu David Belle, Ryan Doyle. Sementara salah satu Tokoh dari Freestyle ialah Damien Walter.

Sejarah Parkour di Tanjung Enim

Parkour masuk ke Tanjung enim pada akhir tahun 2012 ,dimana seorang Remaja yang bernama Muhammad Abdul Aziz terinspirasi  dari film Distric –B 13.Aziz kagum dengan film tersebut dan mencari tahu apa nama olahraga yang di peran kan David Belle.Setelah dia menemukan beberapa sumber dan mengetahui bahwa itu parkour,Aziz mula-mula mengajak teman sekolahnya yaitu Jevri kemudian dia pun juga berhasil mengajak teman-teman nya yang lain ,walaupun bukan satu sekolah seperti Arman ,ibrahim,Ari,dan Dona.Kemudia Aziz dan kawan –kawan resmi menamai Grup Parkour mereka dengan nama Generation yang artinya Generasi ( Penerus).Mereka sering lakukan latihan Parkour di dekat Tugu pahlawan Tanjung enim dan dekat lingkungan kantor PT.BUKIT ASAM.

Kemudian semakin hari  Parkour semakin terdengar di kelas 12 TKR smk BINA MULYA tempat Arman Sekolah dan sebagian besar,perlahan-lahan mereka mulai ada yang tahu dan berminat untuk ikut Generation